Seven Most Bizarre Islands in the World (7 Pulau Teraneh di Dunia)
English:
Seven Most Bizarre Islands in the World
Traveled to the island of course very enjoyable, especially tropical islands with beautiful beaches that can make the heart glad when relaxing. However, these islands are not unusual, even very strange and sometimes terrible.What island are they? Check out his review below, as reported by Huffingtonpost:1. Socotra Island, Yemen
Socotra island located in the Indian Ocean, 380 kilometers south of the Arabian peninsula. Socotra archipelago is very isolated and one-third of the existing flora of these islands can not be found anywhere else.Climate of these islands are very hot and dry, but it has beautiful beaches and stunning limestone slopes and deep cave filled an average of seven kilometers. There are also mountains over 1,525 meters high.Which makes Islands of Socotra other than another are plants that live in them, eg dragon's blood tree, a tree with large branches that lead to the top and looks like a giant mushroom. Then rose the desert, which is not like roses small, this rose would grow on a large tree that looks like elephantiasis. All this makes the strange plants of Socotra Islands dubbed Alien.The islands, though very strange, inhabited 40,000 inhabitants, and made a UNESCO World Heritage site. Towards the island is very difficult and to explore the hot sand, camel riding advised travelers. The island is also a haven for birds. Approximately 140 species of birds and 10 species living in them can not be found anywhere else in the world. In the waters of the archipelago, there are many ships that sank many years ago. Wreck diving sites is then used by the Yemeni government.2. La Isla de La Munecas, Mexico
Dolls usually are fun and funny, but not so with the dolls contained on this island. La Isla de La Munecas, Spanish for "Island of the Dolls".The island is located in the area of Mexico is quite scary, because there are thousands on the island are creepy doll hanging in the trees. The doll is creepy, even among the hanging mutilated.The island was first discovered by the first named Don Julian Santana. He left the outside world to retreat on the island located in the South of Mexico. He dedicated 50 years of his life to make La Isla de la Munecas.Initially, Julian Santana was admitted haunted ghost child were drowned in one of the canals of the island. He also began hanging doll he found in every trash can in a tree island.He admitted doing so to appease the spirits of the boy. Until the end, hundreds of thousands of dolls hanging in tree island called Pulau until finally Dolls.The island forgotten for years, due to the difficulty of reaching the island. Until the end of 1990 a program to clean the canal Mexican government to pave the way for the gondola trajineras Mexico called to pass through the island.Julian himself was later found drowned on 17 April 2001. However, his family continues to keep the island to obtain donations from visitors.On this island there is no power or water. The mobile phone was not getting a signal on the island, because the island is located in the hinterland of Xochimilco, Mexico City.
3. Gunkajima, Japan
Gunkajima is one of the remote islands in the waters off Japan. The island is also one of the uninhabited island about 505 other deserted islands in the Nagasaki prefecture.Formerly, this island is rich island bustling. The island has residents from 1887 until 1974, and rich industry because the island has coal mines. But in the 1970s, coal began to run out and the population left the island was granted.Buildings and factories left blank, so Gunkajima nicknamed Ghost Island. Up to 2009, the island is forbidden entered by anyone, but eventually opened the public for tours.4. Island of Miyake-jima, Japan
The island is part of the islands of Izu in Japan. The island is located 180 kilometers south of the capital city of Japan, Tokyo.Until now, Miyake-Jima Island still has the population, but they are required to wear gas masks at all times because the air around the island spread a toxic gas.Miyake-jima Island is a volcanic island, which had exploded hundreds of years ago. Since then, the former issued a gas explosion hazardous if inhaled. Although dangerous, the population of the island is even paid to stay here because of the material used by research scientists.
5. Ramree Island, Myanmar
Island Ramree is the location of the War Ramree, during World War II. History has documented that, when the war began, approximately 400 Japanese soldiers hiding in the swamps of the island from the British army.However, they turned out unfortunate because it turns out this swamp inhabited by one of the most vicious predators in the world, the estuarine crocodile. This vicious animal is an animal that dwells much on Ramree Island.A number of soldiers the Empire of Japan, in an attempt to retreat and join the infantry larger, had crossed the mangrove swamps along the 10 miles that inhabited the crocodiles mouth. Most of them died because of a crocodile attack, partly because the British army.
6. Poveglia Island, Italy
Poveglia is a small island located in Laguna Venesian, northern Italy. A canal bisects the island.The island has a terrible history. According to legend, during the ruling Romans, the island Poveglia used to isolate thousands of victims who have infectious diseases. Finally, 160,000 people died.Then, in 1922, built a mental hospital, where patients were tortured to death. Since 1968, the hospital was closed and the island can not be visited by the civil society. In addition to an official ban is because the government, the island is also rumored to be haunted by the victims of the disease who died hundreds of years ago.
7. Llha de Queimada Grande, Brazil
Island area of 430,000 square meters is located off Beach Sao Paulo, Brazil. The island looks like a regular tropical island, which is filled with dense rainforest.But unfortunately, this island is not safe to visit because inhabited lancehead golden viper snake species, one of the most venomous snakes in the world. At the very least, every one meter there is a snake's tail.For this reason, the island is better known as Snake Island. Formerly, the island is inhabited by a guard who lives in a lighthouse. But then, he was bitten by a snake reportedly died while taking food supplies to the beach. At that time, the island can not be visited by anyone, except soldiers or scientists are using special protective clothing.
Indonesian:
Tujuh Pulau Paling Aneh di Dunia
Berwisata ke pulau tentu sangat menyenangkan, apalagi pulau-pulau tropis dengan pantai-pantai indah yang dapat membuat hati senang saat bersantai. Namun, pulau-pulau berikut ini tidak biasa, bahkan sangat aneh dan kadang mengerikan.
Pulau apa sajakah itu? Simak ulasannya berikut ini, seperti dilansir Huffingtonpost:
1. Pulau Sokotra, Yaman
Pulau Sokotra terletak di Samudra Hindia, 380 kilometer sebelah selatan jazirah Arab. Kepulauan Sokotra sangat terisolasi dan sepertiga flora yang ada di kepulauan ini tidak dapat ditemukan di tempat lain.
Iklim di kepulauan ini sangat panas dan kering, tapi memiliki pantai indah dan lereng kapur yang menakjubkan dan penuh goa sedalam rata-rata tujuh kilometer. Ada juga pegunungan yang tingginya lebih dari 1.525 meter.
Yang membuat Kepulauan Sokotra lain daripada yang lain adalah tanaman-tanaman yang hidup di dalamnya, misal pohon darah naga, sebuah pohon dengan cabang-cabang besar yang mengarah ke atas dan tampak seperti jamur raksasa. Kemudian mawar gurun, yang tidak seperti tanaman mawar kecil, mawar ini justru tumbuh di pohon besar yang tampak seperti kaki gajah. Semua tumbuhan aneh ini membuat Sokotra dijuluki sebagai Kepulauan Alien.
Kepulauan ini, meskipun sangat aneh, dihuni 40.000 penduduk, dan dijadikan situs Warisan Dunia UNESCO. Menuju pulau ini sangat sulit dan untuk menjelajahinya pasirnya yang panas, wisatawan disarankan mengendarai unta. Pulau ini juga merupakan surga bagi burung. Sekira 140 spesies burung hidup dan 10 spesies di antaranya tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia ini. Di perairan kepulauan ini, terdapat banyak kapal yang tenggelam bertahun-tahun lalu. Bangkai kapal ini kemudian dijadikan situs diving oleh Pemerintah Yaman.
2. La Isla de La Munecas, Meksiko
Boneka biasanya adalah hal yang menyenangkan dan lucu, tapi tidak demikian dengan boneka-boneka yang terdapat di pulau ini. La Isla de La Munecas, bahasa Spanyol yang artinya ”Pulau Boneka”.
Pulau yang terletak di daerah Meksiko ini cukup menyeramkan, karena di pulau ini terdapat ribuan boneka yang tergantung secara menyeramkan di pohon-pohon. Boneka tersebut menyeramkan, bahkan ada di antaranya yang tergantung termutilasi.
Pulau ini pertama kali ditemukan oleh seorang pertama bernama Don Julian Santana. Dia meninggalkan dunia luar untuk menyepi di pulau yang terletak di Selatan Meksiko ini. Dia mendedikasikan 50 tahun terakhir hidupnya dengan membuat La Isla de la Munecas.
Awalnya, Julian Santana ini mengaku dihantui hantu anak kecil yang katanya tenggelam di salah satu kanal pulau tersebut. Dia pun mulai menggantungkan boneka yang ditemukannya di setiap tempat sampah di pohon pulau tersebut.
Dia mengaku melakukan hal tersebut untuk menenangkan arwah bocah tersebut. Hingga akhirnya, ribuan boneka tergantung di ratusan pohon pulau tersebut hingga akhirnya dinamakan Pulau Boneka.
Pulau tersebut selama bertahun-tahun terlupakan, karena sulitnya mencapai pulau tersebut. Hingga akhirnya tahun 1990 sebuah program membersihkan kanal pemerintah Meksiko untuk membuka jalan bagi gondola Meksiko yang disebut trajineras guna melewati pulau.
Julian sendiri kemudian ditemukan tewas tenggelam pada 17 April 2001. Akan tetapi, keluarganya tetap menjaga terus pulau tersebut dengan memperoleh sumbangan dari para pengunjung.
Di pulau ini tidak ada aliran listrik ataupun air. Telepon selular pun tidak mendapatkan sinyal di pulau ini, karena pulau ini terletak di pedalaman Xochimilco, Kota Meksiko.
3. Gunkajima, Jepang
Gunkajima adalah salah satu pulau terpencil di lepas perairan Jepang. Pulau ini juga merupakan salah satu pulau tak berpenghuni dari sekitar 505 pulau kosong lainnya di perfektur Nagasaki.
Dulunya, Pulau ini adalah pulau kaya yang ramai. Pulau ini memiliki penghuni dari tahun 1887 hingga tahun 1974, dan kaya industri karena pulau ini memiliki tambang batubara. Namun pada 1970an, batu bara mulai habis dan penduduk pulau ini pun meninggalkannya begitu saja.
Bangunan-bangunan serta pabrik-pabrik dibiarkan kosong begitu saja, sehingga Gunkajima dijuluki Pulau Hantu. Hingga tahun 2009, pulau ini dilarang dimasuki oleh siapapun, namun akhirnya dibuka secara umum untuk wisata.
4. Pulau Miyake-jima, Jepang
Pulau ini merupakan bagian dari kepulauan Izu di Jepang. Pulau ini terletak 180 kilometer sebelah selatan Ibu Kota Jepang, Tokyo.
Hingga saat ini, Pulau Miyake-Jima masih memiliki penduduk, namun mereka diwajibkan mengenakan masker gas setiap saat karena udara sekitar pulau menyebarkan gas beracun.
Pulau Miyake-jima adalah pulau vulkanik, yang beratus tahun lalu pernah meledak. Sejak saat itu, bekas ledakan mengeluarkan gas berbahaya jika dihirup. Meski berbahaya, penduduk pulau ini bahkan dibayar untuk tinggal di sini karena dijadikan bahan penelitian oleh ilmuwan.
5. Pulau Ramree, Myanmar
Pulau Ramree merupakan lokasi Perang Ramree, pada masa Perang Dunia II. Sejarah menyebutkan, saat perang berlangsung, sekira 400 tentara Jepang bersembunyi di rawa-rawa pulau dari tentara Inggris.
Namun, mereka ternyata bernasib malang karena ternyata rawa-rawa ini dihuni salah satu predator paling kejam di dunia, yakni buaya muara. Hewan ganas ini memang merupakan hewan yang banyak berdiam di Pulau Ramree.
Sejumlah tentara Kekaisaran Jepang, dalam upayanya untuk mundur dan bergabung dengan pasukan infanteri yang lebih besar, telah menyeberangi rawa-rawa bakau sepanjang 10 mil yang dihuni buaya-buaya muara. Sebagian mereka tewas karena diserang buaya, sebagian lagi karena tentara Inggris.
6. Pulau Poveglia, Italia
Poveglia adalah sebuah pulau kecil yang berada di Laguna Venesian, Italia Utara. Sebuah kanal membagi dua pulau ini.
Pulau ini memiliki sejarah mengerikan. Menurut legenda, pada masa Bangsa Roma berkuasa, pulau Poveglia digunakan untuk mengisolasi ribuan korban yang memiliki penyakit menular. Akhirnya, 160.000 orang meninggal.
Kemudian, pada 1922, dibangun sebuah rumah sakit jiwa, dimana pasien-pasiennya disiksa hingga tewas. Sejak 1968, rumah sakit ditutup dan pulau ini tidak boleh dikunjungi masyarakat sipil. Selain memang karena ada larangan resmi pemerintah, pulau ini juga dikabarkan dihantui para korban penyakit yang mati beratus tahun lalu.
7. Llha de Queimada Grande, Brazil
Pulau seluas 430.000 meter persegi ini terletak di lepas Pantai Sao Paulo, Brasil. Pulau ini terlihat seperti pulau tropis biasa, yang dipenuhi hutan hujan lebat.
Namun sayang, pulau ini sangat tidak aman untuk dikunjungi karena dihuni spesies ular golden lancehead viper, salah satu ular paling berbisa di dunia. Paling tidak, setiap satu meter ada satu ekor ular ini.
Karena itulah, pulau ini lebih dikenal dengan nama Pulau Ular. Dulunya, pulau ini dihuni oleh penjaga yang tinggal di mercusuar. Namun kemudian, ia dikabarkan tewas digigit ular saat sedang mengambil pasokan makanan ke pantai. Saat itu, pulau ini tidak boleh dikunjungi siapapun, kecuali tentara atau ilmuwan yang mengunakan baju pelindung khusus.
Seven Most Bizarre Islands in the World
Traveled to the island of course very enjoyable, especially tropical islands with beautiful beaches that can make the heart glad when relaxing. However, these islands are not unusual, even very strange and sometimes terrible.What island are they? Check out his review below, as reported by Huffingtonpost:1. Socotra Island, Yemen
Socotra island located in the Indian Ocean, 380 kilometers south of the Arabian peninsula. Socotra archipelago is very isolated and one-third of the existing flora of these islands can not be found anywhere else.Climate of these islands are very hot and dry, but it has beautiful beaches and stunning limestone slopes and deep cave filled an average of seven kilometers. There are also mountains over 1,525 meters high.Which makes Islands of Socotra other than another are plants that live in them, eg dragon's blood tree, a tree with large branches that lead to the top and looks like a giant mushroom. Then rose the desert, which is not like roses small, this rose would grow on a large tree that looks like elephantiasis. All this makes the strange plants of Socotra Islands dubbed Alien.The islands, though very strange, inhabited 40,000 inhabitants, and made a UNESCO World Heritage site. Towards the island is very difficult and to explore the hot sand, camel riding advised travelers. The island is also a haven for birds. Approximately 140 species of birds and 10 species living in them can not be found anywhere else in the world. In the waters of the archipelago, there are many ships that sank many years ago. Wreck diving sites is then used by the Yemeni government.2. La Isla de La Munecas, Mexico
Dolls usually are fun and funny, but not so with the dolls contained on this island. La Isla de La Munecas, Spanish for "Island of the Dolls".The island is located in the area of Mexico is quite scary, because there are thousands on the island are creepy doll hanging in the trees. The doll is creepy, even among the hanging mutilated.The island was first discovered by the first named Don Julian Santana. He left the outside world to retreat on the island located in the South of Mexico. He dedicated 50 years of his life to make La Isla de la Munecas.Initially, Julian Santana was admitted haunted ghost child were drowned in one of the canals of the island. He also began hanging doll he found in every trash can in a tree island.He admitted doing so to appease the spirits of the boy. Until the end, hundreds of thousands of dolls hanging in tree island called Pulau until finally Dolls.The island forgotten for years, due to the difficulty of reaching the island. Until the end of 1990 a program to clean the canal Mexican government to pave the way for the gondola trajineras Mexico called to pass through the island.Julian himself was later found drowned on 17 April 2001. However, his family continues to keep the island to obtain donations from visitors.On this island there is no power or water. The mobile phone was not getting a signal on the island, because the island is located in the hinterland of Xochimilco, Mexico City.
3. Gunkajima, Japan
Gunkajima is one of the remote islands in the waters off Japan. The island is also one of the uninhabited island about 505 other deserted islands in the Nagasaki prefecture.Formerly, this island is rich island bustling. The island has residents from 1887 until 1974, and rich industry because the island has coal mines. But in the 1970s, coal began to run out and the population left the island was granted.Buildings and factories left blank, so Gunkajima nicknamed Ghost Island. Up to 2009, the island is forbidden entered by anyone, but eventually opened the public for tours.4. Island of Miyake-jima, Japan
The island is part of the islands of Izu in Japan. The island is located 180 kilometers south of the capital city of Japan, Tokyo.Until now, Miyake-Jima Island still has the population, but they are required to wear gas masks at all times because the air around the island spread a toxic gas.Miyake-jima Island is a volcanic island, which had exploded hundreds of years ago. Since then, the former issued a gas explosion hazardous if inhaled. Although dangerous, the population of the island is even paid to stay here because of the material used by research scientists.
5. Ramree Island, Myanmar
Island Ramree is the location of the War Ramree, during World War II. History has documented that, when the war began, approximately 400 Japanese soldiers hiding in the swamps of the island from the British army.However, they turned out unfortunate because it turns out this swamp inhabited by one of the most vicious predators in the world, the estuarine crocodile. This vicious animal is an animal that dwells much on Ramree Island.A number of soldiers the Empire of Japan, in an attempt to retreat and join the infantry larger, had crossed the mangrove swamps along the 10 miles that inhabited the crocodiles mouth. Most of them died because of a crocodile attack, partly because the British army.
6. Poveglia Island, Italy
Poveglia is a small island located in Laguna Venesian, northern Italy. A canal bisects the island.The island has a terrible history. According to legend, during the ruling Romans, the island Poveglia used to isolate thousands of victims who have infectious diseases. Finally, 160,000 people died.Then, in 1922, built a mental hospital, where patients were tortured to death. Since 1968, the hospital was closed and the island can not be visited by the civil society. In addition to an official ban is because the government, the island is also rumored to be haunted by the victims of the disease who died hundreds of years ago.
7. Llha de Queimada Grande, Brazil
Island area of 430,000 square meters is located off Beach Sao Paulo, Brazil. The island looks like a regular tropical island, which is filled with dense rainforest.But unfortunately, this island is not safe to visit because inhabited lancehead golden viper snake species, one of the most venomous snakes in the world. At the very least, every one meter there is a snake's tail.For this reason, the island is better known as Snake Island. Formerly, the island is inhabited by a guard who lives in a lighthouse. But then, he was bitten by a snake reportedly died while taking food supplies to the beach. At that time, the island can not be visited by anyone, except soldiers or scientists are using special protective clothing.
Indonesian:
Tujuh Pulau Paling Aneh di Dunia
Berwisata ke pulau tentu sangat menyenangkan, apalagi pulau-pulau tropis dengan pantai-pantai indah yang dapat membuat hati senang saat bersantai. Namun, pulau-pulau berikut ini tidak biasa, bahkan sangat aneh dan kadang mengerikan.
Pulau apa sajakah itu? Simak ulasannya berikut ini, seperti dilansir Huffingtonpost:
1. Pulau Sokotra, Yaman
Pulau Sokotra terletak di Samudra Hindia, 380 kilometer sebelah selatan jazirah Arab. Kepulauan Sokotra sangat terisolasi dan sepertiga flora yang ada di kepulauan ini tidak dapat ditemukan di tempat lain.
Iklim di kepulauan ini sangat panas dan kering, tapi memiliki pantai indah dan lereng kapur yang menakjubkan dan penuh goa sedalam rata-rata tujuh kilometer. Ada juga pegunungan yang tingginya lebih dari 1.525 meter.
Yang membuat Kepulauan Sokotra lain daripada yang lain adalah tanaman-tanaman yang hidup di dalamnya, misal pohon darah naga, sebuah pohon dengan cabang-cabang besar yang mengarah ke atas dan tampak seperti jamur raksasa. Kemudian mawar gurun, yang tidak seperti tanaman mawar kecil, mawar ini justru tumbuh di pohon besar yang tampak seperti kaki gajah. Semua tumbuhan aneh ini membuat Sokotra dijuluki sebagai Kepulauan Alien.
Kepulauan ini, meskipun sangat aneh, dihuni 40.000 penduduk, dan dijadikan situs Warisan Dunia UNESCO. Menuju pulau ini sangat sulit dan untuk menjelajahinya pasirnya yang panas, wisatawan disarankan mengendarai unta. Pulau ini juga merupakan surga bagi burung. Sekira 140 spesies burung hidup dan 10 spesies di antaranya tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia ini. Di perairan kepulauan ini, terdapat banyak kapal yang tenggelam bertahun-tahun lalu. Bangkai kapal ini kemudian dijadikan situs diving oleh Pemerintah Yaman.
2. La Isla de La Munecas, Meksiko
Boneka biasanya adalah hal yang menyenangkan dan lucu, tapi tidak demikian dengan boneka-boneka yang terdapat di pulau ini. La Isla de La Munecas, bahasa Spanyol yang artinya ”Pulau Boneka”.
Pulau yang terletak di daerah Meksiko ini cukup menyeramkan, karena di pulau ini terdapat ribuan boneka yang tergantung secara menyeramkan di pohon-pohon. Boneka tersebut menyeramkan, bahkan ada di antaranya yang tergantung termutilasi.
Pulau ini pertama kali ditemukan oleh seorang pertama bernama Don Julian Santana. Dia meninggalkan dunia luar untuk menyepi di pulau yang terletak di Selatan Meksiko ini. Dia mendedikasikan 50 tahun terakhir hidupnya dengan membuat La Isla de la Munecas.
Awalnya, Julian Santana ini mengaku dihantui hantu anak kecil yang katanya tenggelam di salah satu kanal pulau tersebut. Dia pun mulai menggantungkan boneka yang ditemukannya di setiap tempat sampah di pohon pulau tersebut.
Dia mengaku melakukan hal tersebut untuk menenangkan arwah bocah tersebut. Hingga akhirnya, ribuan boneka tergantung di ratusan pohon pulau tersebut hingga akhirnya dinamakan Pulau Boneka.
Pulau tersebut selama bertahun-tahun terlupakan, karena sulitnya mencapai pulau tersebut. Hingga akhirnya tahun 1990 sebuah program membersihkan kanal pemerintah Meksiko untuk membuka jalan bagi gondola Meksiko yang disebut trajineras guna melewati pulau.
Julian sendiri kemudian ditemukan tewas tenggelam pada 17 April 2001. Akan tetapi, keluarganya tetap menjaga terus pulau tersebut dengan memperoleh sumbangan dari para pengunjung.
Di pulau ini tidak ada aliran listrik ataupun air. Telepon selular pun tidak mendapatkan sinyal di pulau ini, karena pulau ini terletak di pedalaman Xochimilco, Kota Meksiko.
3. Gunkajima, Jepang
Gunkajima adalah salah satu pulau terpencil di lepas perairan Jepang. Pulau ini juga merupakan salah satu pulau tak berpenghuni dari sekitar 505 pulau kosong lainnya di perfektur Nagasaki.
Dulunya, Pulau ini adalah pulau kaya yang ramai. Pulau ini memiliki penghuni dari tahun 1887 hingga tahun 1974, dan kaya industri karena pulau ini memiliki tambang batubara. Namun pada 1970an, batu bara mulai habis dan penduduk pulau ini pun meninggalkannya begitu saja.
Bangunan-bangunan serta pabrik-pabrik dibiarkan kosong begitu saja, sehingga Gunkajima dijuluki Pulau Hantu. Hingga tahun 2009, pulau ini dilarang dimasuki oleh siapapun, namun akhirnya dibuka secara umum untuk wisata.
4. Pulau Miyake-jima, Jepang
Pulau ini merupakan bagian dari kepulauan Izu di Jepang. Pulau ini terletak 180 kilometer sebelah selatan Ibu Kota Jepang, Tokyo.
Hingga saat ini, Pulau Miyake-Jima masih memiliki penduduk, namun mereka diwajibkan mengenakan masker gas setiap saat karena udara sekitar pulau menyebarkan gas beracun.
Pulau Miyake-jima adalah pulau vulkanik, yang beratus tahun lalu pernah meledak. Sejak saat itu, bekas ledakan mengeluarkan gas berbahaya jika dihirup. Meski berbahaya, penduduk pulau ini bahkan dibayar untuk tinggal di sini karena dijadikan bahan penelitian oleh ilmuwan.
5. Pulau Ramree, Myanmar
Pulau Ramree merupakan lokasi Perang Ramree, pada masa Perang Dunia II. Sejarah menyebutkan, saat perang berlangsung, sekira 400 tentara Jepang bersembunyi di rawa-rawa pulau dari tentara Inggris.
Namun, mereka ternyata bernasib malang karena ternyata rawa-rawa ini dihuni salah satu predator paling kejam di dunia, yakni buaya muara. Hewan ganas ini memang merupakan hewan yang banyak berdiam di Pulau Ramree.
Sejumlah tentara Kekaisaran Jepang, dalam upayanya untuk mundur dan bergabung dengan pasukan infanteri yang lebih besar, telah menyeberangi rawa-rawa bakau sepanjang 10 mil yang dihuni buaya-buaya muara. Sebagian mereka tewas karena diserang buaya, sebagian lagi karena tentara Inggris.
6. Pulau Poveglia, Italia
Poveglia adalah sebuah pulau kecil yang berada di Laguna Venesian, Italia Utara. Sebuah kanal membagi dua pulau ini.
Pulau ini memiliki sejarah mengerikan. Menurut legenda, pada masa Bangsa Roma berkuasa, pulau Poveglia digunakan untuk mengisolasi ribuan korban yang memiliki penyakit menular. Akhirnya, 160.000 orang meninggal.
Kemudian, pada 1922, dibangun sebuah rumah sakit jiwa, dimana pasien-pasiennya disiksa hingga tewas. Sejak 1968, rumah sakit ditutup dan pulau ini tidak boleh dikunjungi masyarakat sipil. Selain memang karena ada larangan resmi pemerintah, pulau ini juga dikabarkan dihantui para korban penyakit yang mati beratus tahun lalu.
7. Llha de Queimada Grande, Brazil
Pulau seluas 430.000 meter persegi ini terletak di lepas Pantai Sao Paulo, Brasil. Pulau ini terlihat seperti pulau tropis biasa, yang dipenuhi hutan hujan lebat.
Namun sayang, pulau ini sangat tidak aman untuk dikunjungi karena dihuni spesies ular golden lancehead viper, salah satu ular paling berbisa di dunia. Paling tidak, setiap satu meter ada satu ekor ular ini.
Karena itulah, pulau ini lebih dikenal dengan nama Pulau Ular. Dulunya, pulau ini dihuni oleh penjaga yang tinggal di mercusuar. Namun kemudian, ia dikabarkan tewas digigit ular saat sedang mengambil pasokan makanan ke pantai. Saat itu, pulau ini tidak boleh dikunjungi siapapun, kecuali tentara atau ilmuwan yang mengunakan baju pelindung khusus.
Comments
Post a Comment